Darul Falah Dulolong, Kemenag. Kegiatan pelaksanaan ujian praktikum mapel seni budaya, Kelas IX MTs Darul Falah Dulolong berjalan sukses, menghadirkan sinergisitas dalam mengembangkan nilai pendidikan dan kearifan Lokal di kab Alor.
Pelaksanan Ujian praktek seni budaya tahun ajaran 2024/2025, Madrasah Tsanawiyah Darul falah Dulolong mengangkat tema besar " Budaya Cakalele dan Lego-lego".
Jika Seskilas feedback pelaksanaan ujian praktikum tahun ajaran yang lalu, judul besar yang menjadi acuan dalam pelaksanaan praktek mapel seni budaya tahun ini tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya, namun terdapat inovasi baru dalam proses perencanaan dan pelaksanaan dalam kegiatan ujian praktek di tahun ini. Inilah yang menjadi bukti otentik madrasah Tsanawiyah darul falah Dulolong, dari tahun ke tahun terus melakukan gerakan inovasi pembelajaran yang humanis, religius, dan cinta akan kearifan lokal.
Ditahun ini, turut hadir menyaksikan langsung praktek lego-Lego yang di peragakan oleh siswi kelas IX , kepala seksi Pendis. Kemenag kab.alor, bapak. Hadi Abdul Aziz Kammis, SH. bersama staf. pengawas Pendis, ibu Rahmatiah Dusu, S.Ag bapak kepala Desa Dulolong, dan para orang tua wali murid.
Sebelum Ujian praktek berlangsung, kepala MTs Darul falah Dulolong, ibu Suratmin, S.Ag memberikan sapaan, beliau mengucapkan selamat datang kepada para hadirin, khususnya kepada kepala pendis, ibu pengawas dan Kades dulolong. Beliau juga memberikan pesan moral kepada para peserta ujian, agar menjadikan budaya sebagai identitas yang tetap tumbuh dan hidup sebagai spirit mengiringi pertumbuhan dan perkembangan mereka di masa mendatang.
Selain itu, Sekretaris yayasan Sosial, Pendidikan dan dakwah AL-HIKMAH kab Alor. Bapak Dahlan A. Anwar, S.Pd , dalam Sambutannya menggambar budaya pembelajaran yang di terapkan di lembaga madrasah Darul Falah Dulolong.
Bapak kepala pendis, dan para hadirin sekalian, di madrasah kami ini, kami menerapkan pembelajaran dengan salah satu program unggulan madrasah yaitu sholat Dhuha berjamaah dan pembinaan baca tulis Qur'an di pagi hari sebelum pembelajaran di kelas, program ini di rancang dan di laksanakan untuk menjawab era dunia hari ini yang serba Berkemajuan dengan segala tantangan dan resiko yang sangat besar, menjadikan anak-anak hari ini jauh dari nilai nilai budi pekerti yang luhur. Sehingga harapanya adalah melalui program ini, anak-anak kami dapat kembali tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang militan, berakhlak, dan berjiwa Qur'ani. Pungkas nya.
Selain itu, Kepala Pendis, dalam Sambutannya mengapresiasi model pembelajaran yang di terapkan di lembaga Madrasah ini. Beliau menyampaikan, madrasah ini di gagas dan didirikan dengan penuh dedikasi yang sangat tinggi oleh para pendiri.
Bapak ibu para hadirin sekalian, lembaga madrasah yang didukung oleh masjid dihadapan kita yang begitu megah ini, menjadi icon yang tidak kita temukan di Madrasah lain, saya sering mengikuti media sosial darul falah tentang pembelajaran yang di lakukan di masjid ini, bapak ibu sekalian, hal ini menjelaskan kepada kita bahwa pendiri nya (alm. Bapak Rahman Jap), ia meninggalkan keduanya sebagai sarana mutualisme dalam pendidikan. inilah menjadi alasan di beberapa pertemuan Dengan beberapa teman, selalu kami katakan, beliau adalah sosok kepala sekolah sekaligus pemimpin sejati. Tidak semua kepala sekolah memiliki peranan sebagai pemimpin yang penuh dedikasi seperti beliau. Ujarnya
Di hadapan para hadirin, beliau juga menyampaikan ini adalah undangan pertama Madrasah setelah beliau di lantik sebagai kepala Pendis, ia juga menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi, antara guru, orang tua wali murid dan masyarakat umum.
Di akhir kegiatan ini, para pimpinan, guru, Tendik, peserta didik, orang tua wali murid dan seluruh masyarakat yang hadir, membuat lingkaran lego-Lego, menunjukkan simbol persatuan dan semangat gotong royong sebagai wujud sinergi dalam mengembangkan nilai-nilai pendidikan dan kebudayaan di lembaga Madrasah, khusus nya madrasah Darul falah Dulolong.*Muhlis
Editor : Muhlis Bara
Foto : Cahyono Gorang
0 Komentar