Header Ads Widget

CERAMAH SINGKAT MAULID NABI MUHAMMAD SAW 12 RABIUL AWAL OLEH SISWA MAS DARUL FALAH DULOLONG ANANDA(ADITIA SYAPUTRA) SELASA, 17 SEPTEMBER 2024

 CERAMAH SINGKAT MAULID NABI MUHAMMAD SAW 12 RABIUL AWAL OLEH SISWA MAS DARUL FALAH DULOLONG ANANDA(ADITIA SYAPUTRA)

Ceramah Singkat


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....


"Alhamdulillahi a’azzana bil imani bih. Wahadana ila ’adzimi syari’atih. Wa as’adana bittiba’i afdhali rusulih. Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, fii uluuhiyyatihii, warubuubiyyatihii wa asmaaihi washifatih. Wa asyhadu anna muhammadan ’abduhu warasuluh. Allahumma shalli wasallim wabarik 'ala Muhammadin wa’ala alihi wa ashabihi ajma’in. Amma Ba’du."

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanu wa Ta'ala,

Sebagai permulaan, ditengah-tenga hadirnya kita ditempat yang mulia nan suci ini, dengan penuh semangat kebersamaan yang di liputi kebahagian,  marilah saya mengajak kita semua, agar senantiasa dan selalu memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala. Atas limpahan karunia dan nikmatNya, saat ini kita bisa bersama-sama berkumpul untuk mengingat dan mengambil pelajaran dari hadirnya Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Salam dan shalawat mari kita sampaikan kepada junjungan nabi agung, nabi Muhammad saw, pula untuk keluarga beliau, para sahabat, dan segenap umat Islam yang senantiasa menegakkan risalah yang dibawa Nabi Muhammad hingga akhir zaman.

Semoga kita senantiasa termasuk golongan hamba yang selalu bersyukur dan mendapatkan syafaat dari Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wasallam di hari kiamat kelak. Amin

hadirin yang dirahmati Allah Subhanu wa Ta'ala,

Setiap datangnya bulan Rabiul Awal, kita akan diingatkan dengan kelahiran Muhammad bin Abdullah di Kota Makkah. Dialah yang kemudian menjadi utusan Allah untuk menyampaikan risalah agama Islam. Melalui beliau pula, Islam tersebar ke seluruh dunia dan menjadi agama yang rahmatan lil 'alamin.

Nabi Muhammad adalah sosok yang memiliki akhlak terpuji. Bahkan, ibunda Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan bahwa akhlak Rasulullah adalah Al-Quran. Dan Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang sempurna bagi umat manusia.

Akhlak yang dicontohkan Rasulullah adalah pedoman perilaku dalam hubungan horizontal sesama umat manusia dan hubungan vertikal kepada Allah. Ada keseimbangan dalam pengamalan akhlak yang harus dipraktikkan berbekal keimanan.

Hadirin yang dirahmati Allah Subhanu wa Ta'ala,

Banyak pujian Allah yang di sanjungkan kepada Nabi besar kita, Muhammad SAW yang dapat kita temukan dalam Al Quran. Seperti pada surah Al Ahzab ayat 21, Allah berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا.

"Laqad kāna lakum fī rasūlillāhi uswatun ḥasanatul liman kāna yarjullāha wal yaumal ākhira wa żakarallāha kaṡīrā."

Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS Al Ahzab: 21).

Begitu pula Allah berfirman di surah Al Qalam ayat 4:

وأنك لعلى خلق عظيم

"Wa innaka la‘alā khuluqin ‘aẓīm(in)."

Artinya: "Dan sesungguhnya, kamu (muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung" (QS. Al-Qalam 68: 4)

Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad tidak hanya diakui oleh kalangan umat Islam saja. Kaum non-muslim pun turut memuji perangai beliau. Sampai-sampai beliau digelari Al Amin karena kejujurannya.

 

Hadirin yang dirahmati Allah

Kedatangan Nabi Muhammad ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia. Syaikh Yusuf al-Qaradhawi dalam buku Kaifa Nata'amal ma'al Qur'an mengatakan bahwa salah satu tujuan syariat Islam yaitu menyucikan hati manusia dan meluruskan akhlak.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:


إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخَلاقِ


“Sesungguhnya aku (Muhammad) diutus hanyalah untuk menyempurnakan (memperbaiki) akhlak manusia.” (HR: al-Baihaqi)

Hadirin yang dirahmati Allah subhanahu wa ta`ala,

Akhlak atau moral sangat diperlukan dalam kehidupan manusia di segala zaman. Seperti yang terjadi sekarang ini, berbagai kemungkaran lebih mudah ditemui. Ini menandakan bahwa suara keburukan jauh lebih banyak ketimbang kebaikan.

Melalui momen peringatan Maulid Nabi kali ini, mari kita mengingat kembali mengenai pentingnya penerapan akhlak mulia. Kita perlu mencontoh Rasulullah dalam upayanya mengatur negara yang baik sembari menata masyarakat menjadi lebih bermoral.

Perilaku akhlak menjadi simpul ketaatan dan keimanan yang bisa memperbaiki dan mengubah moralitas masyarakat. Sebagai bentuk revolusi moral, akhlak yang dicontohkan Nabi Muhammad mesti ditempatkan sebagai tindakan nyata pada pergaulan global yang penuh tantangan.

Aspek kebaikan, kejujuran, kesalehan, dan keadilan bagi semua kalangan yang diajarkan beliau, perlu ditanamkan pada setiap tindakan individu.

Hadirin yang dirahmati Allah subhanahu wa ta`ala,

Akhlak adalah fondasi utama dalam membangun kepribadian seorang muslim. Para ulama mengatakan bahwa “Al-Adabu fauqal ilmi’. Artinya, adab, tatakrama, akhlak, lebih tinggi derajatnya daripada ilmu. Oleh karena itu, kita harus menjadikan akhlak sebagai prioritas dalam berinteraksi sekaligus sebagai spirit dalam mendidik diri kita menuju insan yang terbaik.

Bapak ibu guru yang kami hormati, teman-teman sekalian yang saya cintai

tentu Pendidikan yang baik bukan hanya yang mengasah otak, tetapi juga membentuk hati. Aspek afektif atau sikap dan karakter lebih penting daripada aspek kognitif atau kepintaran otak.

Saat ini, teknologi dan informasi berkembang dengan pesat. Namun, hal itu juga membawa dampak negatif terhadap moral generasi muda. Kita melihat bagaimana gaya hidup digital di zaman modern ini telah merusak akhlak generasi muda. Mereka mudah lupa akan ajaran agama dan norma-norma sosial. Mereka menjadi terlena dengan hiburan-hiburan dunia yang sia-sia. Mereka menjadi jauh dari Allah dan rasul-Nya.

Tindakan kriminal, asusila, kurangnya kepedulian sosial dan juga masih mudah kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari.

Maka itu, mari kita renungkan bersama. Apakah kita sudah berusaha untuk menjadi generasi muda yang terbaik? Apakah kita sudah berusaha untuk meneladani akhlak nabi Muhammad SAW? Apakah kita sudah berusaha menjaga diri kita dan para generasi penerus dari pengaruh buruk perkembangan zaman? Apakah kita sudah berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah dan rasul-Nya?

Bapak ibu guru yang kami hormati, teman-teman sekalian yang saya cintai

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, maka dalam kesempatan ini, saya, (ananda aditya syaputra), kelas (XII A),  insya Allah akan menyampaikan uraian ceramah saya tentang Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang saya bingkis dalam paket hikmah berjudul 5M

Apa itu 5M?

 

M yang pertama adalah : Mencontoh

Maksudnya adalah meneladani akhlak rasul dalam semua aspek kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat yang saya bacakan diatas yaitu QS Al-ahzab ayat 21. Yang artinya “sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah suri tauladan yang baik”.

 

M yang kedua yaitu: Mengubah

Perubahan seperti apakah yang dimaksud? perubahan yang dimaksud adalah Berhijrah dari prilaku yg negative menjadi positif. Berhijrah dari yang tadinya malas belajar menjadi rajin, Dari yang tidak pernah shalat menjadi shalat, Dan berhijrah dari jarang membaca quran jadi rutin

 

Hadirin yg berbahagia,

 

M yang ketiga adalah: Membiasakan.

 

Kebiasaan baik adalah kunci untuk menciptakan kehidupan yang seimbang dan bermakna. Meskipun tidak selalu mudah untuk mengubah rutinitas sehari-hari, membiasakan diri untuk membangun kebiasaan baik dapat membawa perubahan positif dalam hidup. kebiasan baik seperti apa yang di maksud teman-teman. ? kebiasaan yang di maksud diantaranya adalah hadir di sekolah lebih awal, berusaha solat tepat waktu, , selalu meluangkan waktu untuk membaca qur’an setiap hari, dan berusaha menjaga diri dari perbutan maksiat.  karna dengan kebiasaan ini akan mebentuk niat yang mulia dan terpuji, dan hal ini tidak luput dari kuasanya  allah SWT. sebagaiman firman allah

هُوَ الْاَوَّلُ وَالْاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

huwal-awwalu wal-âkhiru wadh-dhâhiru wal-bâthin, wa huwa bikulli syai'in ‘alîm

Dialah Yang Mahaawal, Mahaakhir, Mahazahir, dan Mahabatin. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. QS;Alhadid;3

 

Hadirin yg berbahagia,

M yang keempat adalah Membaca Al- Qur’an dan hadits,”

Dua wasiat dari rasul, atau bahasa kerennya: S.O.P. (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku di segala zaman, sebagai pedoman kita agar selamat di dunia dan akhirat. Seperti yang telah di firmankan allah dalam (QS Al-Ankabut: 45)

yang artinya “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

M yang kelima adalah Melantunkan shalawat pada Baginda Rasul”

 

Bershalawat pada nabi telah di jelaskan dalam al quran yaitu pada firman allah QS. Al-Ahzaab: 56

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ۝٥

yang artinya:Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.

 

bapak ibu guru, dan teman teman sekalian yang saya cintai

 

sebagai kesimpulan dengan hikmah Nabi Muhammad SAW, mudah-mudahan kita bisa mengaplikasikan 5 M dalam kehidupan sehari-hari.

M yang pertama yaitu mencontoh

M yang kedua  yaitu mengubah

M yang ketiga yaitu membiasakan

M yang keempat yaitu membaca

M yang kelima yaitu melantunkan solawat kepada baginda rasul Muhammad SAW.

bapak ibu guru, dan teman teman sekalian yang saya cintai

Alhamdulillah, kita disini dapat menyelenggarakan peringatn mauled nabi SAW, Namun ternyata itu saja tidak cukup, sebab

TERSELENGRANYA ACARA INI: IBARAT AWAN

MERIAHNYA SUASANA : LAKSANA HUJAN

PELANGINYA ADALAH: MUTIARA HIKMAH DAN PERUBAHAN

Semoga kita bisa meneruskan misi Nabi Muhammad menjadikan akhlak mulia sebagai sendi-sendi peradaban kehidupan manusia. Semoga kita senantiasa bisa meneladani akhlak Rasulullah dan menjadi umat yang mendapatkan syafaatnya, sehingga masuk dalam surganya Allah Subhanahu wa Taala.

Akhirul kalam....mohon maaf atas segala kekurangan. Wabillahi taufiq wal hidayah, wa ridho wal inayah....

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Penulis :Muhlis Bara

Editor: Cahyono Gorang


Sumber Foto : Humas AL-Hikmah




















 


Posting Komentar

0 Komentar